Pada umumnya daun katuk (Sauropus androgynus) digunakan sebagai sayuran. Di Indonesia daun katuk digunakan untuk melancarkan air susu ibu, obat borok, bisul, demam, dan darah kotor. Daun katuk diproduksi sebagai sediaan fitofarmaka yang berkhasiat untuk melancarkan ASI (air susu ibu). Sepuluh sediaan fitofarmaka daun katuk sebagai pelancar ASI telah beredar di Indonesia pada tahun 2000.
Tanaman ini berbentuk perdu. Tingginya mencapai 2-3 m. Cabang-cabang agak lunak dan terbagi Daun tersusun selang-seling pada satu tangkai, berbentuk lonjong sampai bundar dengan panjang 2,5 cm dan lebar 1,25-3 cm. Bunga tunggal atau berkelompok tiga. Buah bertangkai panjang 1,25 cm.(2) Tanaman katuk dapat diperbanyak dengan stek dari batang yang sudah berkayu, panjang lebih kurang 20 cm disemaikan terlebih dahulu. Setelah berakar sekitar 2 minggu dapat dipindahkan ke kebun. Jarak tanam panjang 30 cm dan lebar 30 cm. Setelah tinggi mencapai 50-60 cm dilakukan pemangkasan agar selalu didapatkan daun muda dan segar.
Hasil analisis GCMS pada ekstrak heksana menunjukkan adanya beberapa senyawa alifatik. Pada ekstrak eter terdapat komponen utama yang meliputi : monometil suksinat, asam benzoat dan asam 2-fenilmalonat; serta komponen minor meliputi : terbutol, 2-propagiloksan, 4H-piran-4-on, 2-metoksi-6-metil, 3-peten-2-on, 3-(2-furanil), dan asam palmitat. Pada ekstrak etil asetat terdapat komponen utama yang meliputi: sis-2-metil-siklopentanol asetat. Kandungan daun katuk meliputi protein, lemak, kalsium, fosfor, besi, vitamin A, B, dan C. pirolidinon, dan metil piroglutamat serta p-dodesilfenol sebagai komponen minor.
Dalam 100 g daun katuk terkandung: energi 59 kal, protein 6,4 g, lemak 1,0 g, hidrat arang 9,9 g, serat 1,5 g, abu 1,7 g, kalsium 233 mg, fosfor 98 mg, besi 3,5 mg, karoten 10020 mcg (vitamin A), B, dan C 164 mg, serta air 81 g. Tanaman katuk dapat meningkatkan produksi ASI diduga berdasarkan efek hormonal dari kandungan kimia sterol yang bersifat estrogenik. Pada penelitian terdahulu daun katuk mengandung efedrin.
Pemanfaatan daun katuk sebagai jamu atau sediaan fitofarmaka adalah sebagai pelancar ASI. Efek samping utama daun katuk adalah konstriksi bronkiolitis yang permanen.
Penelitian efek samping pelancar ASI terhadap ibu dan anak belum penah dilakukan di Indonesia. Penelitian ini perlu dilakukan, dan jika telah terbukti keamanannya maka sediaan fitofarmaka daun katuk mempunyai peluang untuk dianjurkan agar digunakan.
Pages
pentingnya daun katuk bagi ibu menyusui
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Blog Subscription
Search this blog
My Twitter
Tiwie Translate Odongg
My Gadget
My Facebook
Teman
Popular Posts
-
Nikmat yang tiada halal yang datang dari hawa nafsu tidak akan membawa kebahagiaan. Buat kawan-kawan yang sedang berpacaran yang meras...
-
SEJARAH KEFARMASIAN Dengan adanya manusia di dunia ini mulai timbul peradaban dan mulai jadi penyebaran penyakit yang dilanjutkan denga...
-
Tak pernah ku merasa sepi Sesepi hari-hari ini ku sadari ku sendiri Melamun dalam gundahnya hati Terhimpit kerinduan bercampur baur kehil...
-
Bum bum be-dum bum bum be-dum bum Bum bum be-dum bum bum be-dum bum Bum bum be-dum bum bum be-dum bum Bum bum be-dum bum bum be-dum bum ...
-
Dibawah ini ada beberapa pengertian blog : > Blog adalah hirarki teks, gambar, objek media dan data, disusun secara berkala(dalam uru...
-
Berikut tips dan trik nya,,silahkan dibaca, kalo misalnya suka, dipraktekin deh, tapi hasil diluar tanggung jawab penulis yah.... wah...
-
Khasiat Buah Naga ( Dragon Fruit ) Khasiat Buah Naga mengobati kanker, tumor, sakit mata, asam urat, dan jantung, menyembuhkan remat...
-
I will not make the same mistakes that you did I will not let myself cause my heart so much misery I will not break the way you did You f...
-
Pantai Klayar berada di Kecamatan Donorojo, Kabupaten Pacitan. Pantai Ini berada sekitar 35 km ke arah barat Kota Pacitan. Pantai Klayar...
-
Warnanya yang cantik tanpa zat pewarna, rasanya sedikit masam, manis bercampur nikmat alami lagi. Ternyata dibalik kelezatanya, teh m...
Labels
- Boyband (1)
- CINTA (4)
- Friendship (1)
- Islam (8)
- Kefarmasian (17)
- Kekeluargaan (2)
- Kesehatan (1)
- Odongg (10)
- pacitan (3)
- Remaja (1)
- Umum (14)
My Time
Diberdayakan oleh Blogger.
You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "
0 komentar:
Posting Komentar