Antara Pacaran, Nafsu Dan Neraka


     Nikmat yang tiada halal yang datang dari hawa nafsu tidak akan membawa kebahagiaan. Buat kawan-kawan yang sedang berpacaran yang merasakan sedang melalui saat-saat bahagia, Sadarlahh..!!! Sebenarnya anda telah berada di zona KEHANCURAN..
 
     Berpacaran, hubungan terlarang antara dua jenis manusia tanpa ikatan pernikahan. Bertaut dua cinta berlainan jenis yang dilahirkan nafsu. Bermula babak-babak melahirkan rasa cinta palsu. Tak ada yang lain dalam ingatan melainkan orang yang dicintai. Sehari tak jumpa terasa berabad-abad. Dari surat menyurat, SMS, telfon, kunjungan, keluar jalan-jalan, berduaan di taman, di tempat tertutup, dan tersembunyi dalam keadaan saling rindu. Dengan pembimbingan, penjagaan, dukungan dan tepuk sorak kemenangan, setan-setan tertawa penuh kegirangan.


     Tidak ada rasa malu terhadap orang, ajaran dan tuntunan Rosulullah tidak dipedulikan, Allah pun ditentang, diterjangnya batasan, larangan dan ancaman-Nya. Puncak pacaran kala tenggelam gelombang nafsu, yang perempuan hilang akal sehat, dan nuraninya menghancurkan dirinya sendiri, menyerahkan kehormatan, kesucian dan harga diri demi cinta nafsu (Berzina seperti hewan). Subhanallah... benar-benar orang yang laknat....

     Siapa pun yang berbuat zina, bukan lagi manusia yang diciptakan Allah sebagai makhluk terbaik. Tetapi jatuh setaraf seperti hewan. Cambuk 100x atau rajam lempar batu hingga mati, bagi manusia yang berbuat zina.... tidak berlaku terhadap hewan. Berpacaran dengan tingkatan dosa dan kehancuran diri berbeda-beda kadarnya. Hubungan dua jenis bukan mukhrim, tanpa keijinan sar'i adalah larangan dan dosa nyata. Maknanya, "Sedap dan Indah Sekejap, tapi Sakit Menyayat Sepanjang Hayat." Lantaran sehabis hayat di dunia masih lagi menemui yang paling dahsyat siksanya di NERAKA JAHANAM.....

1 komentar: